“A nation's culture
resides in the hearts and in the soul of its people.”
-Mahatma Gandhi
Kebudayaan ?
Mungkin sebagian besar pembaca
mengira kebudayaan itu adalah sesuatu yang seperti adat istiadar, pakaian
tradisional, atau seni tradisional. Itu memang tidak sepenuh nya salah. Namun
semua yang kita lakukan atau yang berada di sekitar kita sekarang itu sudah
termasuk Kebudayaan.
Banyak definisi
Kebudayaan yang di ungkap oleh para tokoh, layak nya Melville j. Herkovits dan
Bronislow Malinowski mengemukakan “cultural determinism” yang artinya segala
sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang
dimiliki masyarakat itu, contoh: masyarakat di pedesaan adalah masyarakat
agraris karena kebanyakan pekerjaannya bertani Atau EB Tylor, Mendefinisikan
kebudayaan sebagai berikut: Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hokum, adat istiadat dan
kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh menusia
sebagai anggota masyarakat.
Jadi apa itu
Kebudayaan ?
Bila di kaji dari asal
kata nya. Dalam bahasa sanskerta, Budhayah berarti budi/akal, sedangkan bahasa
inggris nya ‘culture’ di latinkan ‘colere’ berarti mengolah tanah/bertani.
Secara praktis, kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama : yang
mengarahkan tingkah laku, memberi seperangkat model untuk bertingkah laku dalam
masyarakat. Yang terwujud dalam 3 sistem nilai yaitu system ideology, system
social, dan system teknologi Unsure kebudayaan yang di kemukakan oleh C.Kluckhon
ada 7
1.Sistem Religius Dimana Manusia yang memiliki
kecerdasan pikiran dan perasaan luhur selalu bertanggapan di atas Manusia
terdapat kekuatan lain yang maha besar, maka dengan itu Manusia menjadi takut
dan menyembah nya. Sehingga terlahir nya kepercayaan yang sekarang di sebut
agama.
2.Sistem Organisasi
Kemasyarakatan Manusia sadar bahwa tubuh nya lemah namun memiliki akal, maka
Manusia saling berkumpul dan membantu satu-sama lain untuk mengerjakan sesuatu
yang tidak bisa di kerjakan sendirian
3.Sistem Pengetahuan
Pengetahuan dapat di peroleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain
4.Sistem Mata
pencaharian hidup dan system ekonomi Menyadari tingkat kehidupan manusia akan
terus meningkat seiring waktu
5.Sistem peralatan
hidup dan teknologi Dengan pemikiran cerdas Manusia menyadari bahwa suatu
benda/alat dapat mempermudah hidup mereka
6.System bahasa
7.Sistem Kesenian
Wujud Kebudayaan
Wujud-wujud kebudayaan
ternyata terdapat di sekitar mereka, dalam bentuk abstrak, aktifitas, maupun
benda.
1 Kompleks gagasan,
Konsep dan Pikiran Manusia Sifat nya abstrak, tak dapat dilihat dan berpusat di
kepala manusia Seperti peraturan di sebuah wilayah masyarakat atau cita-cita
seseorang
2.Kompleks aktifitas
Sifat nya Konkrit, berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi
3.Benda Sifat nya
Konkrit, berwujud kebendaan.
Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan
sangat lah banyak. Bahkan ketergantungan pada teknologi untuk membantu atau
melindungi diri kepada alam. Sadarkah kalian saat orang tua mengajari untuk bersifat
sopan di masyarakat juga merupakan salah satu Kebudayaan ? Norma-norma yang
berada di masyarakat itu sendiri pun juga sudah termasuk kebudayaan.
Macam-macam norma :
a.Cara Contoh : cara makan yang baik
b.Kebiasaan Contoh :
Kebiasaan menghormat yang lebih tua
c.Tata kelakuan Yaitu
ada nya hubungan dengan tata susila/moral
d.Adat istiadat Adat
pertunangan menjelang pernikahan. Setiap Norma di seluruh Daerah di Indonesia
sudah pasti berbeda satu sama lain.
Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan
terjadi dengan seiring waktu berjalan, tidak ada Kebudayaan yang selalu statis.
Perubahaan kebudayaan bisa terjadi karena masyarakat sendiri dan perubahan
lingkungan. Namun tetap ada Masalah saat terjadi nya perubahaan kebudayaan,
seperti Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang bisa di terima atau sulit di
terima, individu-individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang baru,
dan terkadang terjadi ketegangan yang timbul akibat akulturasi tsb. Unsur
kebudayaan asing yang mudah di terima itu sudah pasti kebudayaan yang memberi
lebih banyak nilai positif di banding negatif dan dapat di sesuaikan dengan
keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur kebudayaan tersebut. Sedangkan
yang sulit di terima itu apabila sudah menyangkut system kepercayaan masyarakat,
atau unsur kebudayaan itu menimpa kebudayaan yang sudah ada yang tidak dapat di
hilangkan. (contoh : Orang Indonesia selalu beranggap makan nasi akan membuat
perut kenyang, jadi bila di suruh layak nya orang Eropa yang selalu makan roti.
Orang Indonesia tidak akan puas) Individu yang dapat cepat menerima unsur baru.
Mungkin memang banyak yang setuju bahwa Golongan Muda lebih gampang menerima
unsur kebudayaan baru dan Golongan Tua agak susah mengikuti unsur-unsur baru
tersebut. Namun di sisi negative nya Golongan Muda semakin lama akan lupa
terhadap Kebudayaan original tempat nya sendiri, bila di teruskan seperti ini
maka Kebudayaan original itu akan ‘menghilang’ bersama dengan Golongan Tua
No comments:
Post a Comment