Betapa Hebat
nya Bahasa Indonesia
Tahukah anda
bahwa Bahasa Indonesia merupakan menduduki peringkat 15 di Bahasa tersulit di
pelajari ? Dan Tahukah anda bahwa Bahasa Indonesia Dipelajari di 45 Negara ?
Kita yang
memang lahir di tanah air Indonesia sering kali meremehkan Bahasa Indonesia. Contoh pada saat Ujian
Bahasa Indonesia saat sekolah atau kuliah, kita akan sering dapati banyak murid
mengatakan tidak perlu belajar untuk menghadapi
Ujian Bahasa Indonesia dan betapa terkejut nya mereka saat melihat hasil ujian
mereka yang di bawah rata-rata karena meremehkan Bahasa Indonesia.
Mengapa
Bahasa Indonesia di anggap sulit di mata dunia ?
Pertama
karena Imbuhan. Imbuhan merupakan masalah yang paling besar di Bahasa
Indonesia, dengan Imbuhan awal layak nya, me-, ke-, di-, ter-, pe-, dan imbuhan
akhir seperti –kan, -i, -nya, -an, yang membuat banyak orang yang terjebak,
bila kata memiliki imbuhan berbeda maka berbeda pula arti nya. Contoh nya
seperti Penari dan Menari, Penari berarti seseorang yang
(mengerjakan) menari sedangkan Menari berarti memainkan
tari (menggerak-gerakkan badan dengan
berirama dan sering diiringi dengan bunyi-bunyian). Hanya perbedaan pada
Pe- dan Me- membuat sebuah arti kata berbeda jauh.
Kedua karena
Kata Serapan, bahkan Bahasa Indonesia pun bukan semua nya asli dari Indonesia.
Kata serapan ialah kata yang berasal dari Bahasa asing yang sudah
diintegrasikan ke dalam suatu Bahasa dan di terima pemakaiannya secara umum.
Kata seperti Artis, Balon, dan Kalkulator merupakan kata serapan dari Artist,
Balloon, dan Calculator.
Ketiga adalah
Kata singkatan. Mungkin kita sudah familiar dengan kata Capres dan Pemilu,
kedua kata itu merupakan singkatan dari Calon Presiden dan Pemilihan Umum.
Dengan banyak nya berbagai kata
singkatan membuat kosakata Bahasa Indonesia menjadi lebih banyak dan membuat
Bahasa Indonesia lebih beragam.
Dan yang
terakhir adalah Variasi Kata. Inilah yang membuat Bahasa Indonesia sangat
berbeda dengan Bahasa Inggris, contoh nya kata nasi atau rice di Bahasa
Inggris, di Indonesia nasi yang di masih di tanam di sebut padi, setelah di panen menjadi gabah,
dan lalu menjadi beras, setelah di
masak baru lah menjadi kata nasi.
Sedangkan di Bahasa inggris semua nya tetap di sebut rice walaupun berbeda bentuk nya.
Karena ke
empat masalah itu lah yang membuat Bahasa Indonesia menarik di mata dunia dan
ingin mempelajari nya.
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
Departemen Luar Negeri Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia,
"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".
"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".
Lebih dari itu menurut Kompas, bahasa Indonesia merupakan
bahasa kedua di Vietnam. Berikut kutipannya.
"JAKARTA, KOMPAS.com--Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.
"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.
Perguruan tinggi disitu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.
"Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat," kata Irdamis.
"JAKARTA, KOMPAS.com--Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.
"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.
Perguruan tinggi disitu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.
"Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat," kata Irdamis.
Itu lah mengapa kita sebagai
rakyat pengguna asli Bahasa Indonesia seharus nya bangga dengan Bahasa
Indonesia. Janganlah kita meremehkan Bahasa Indonesia, bisakah kalian bayangkan
betapa malu nya bila pemuda-pemudi di Vietnam dapat menggunakan Bahasa
Indonesia lebih baik dari pemuda-pemudi Indonesia ?
No comments:
Post a Comment